Lagi akhirnya aku ingin
menulis tentang kekecewaanku atau patah hati ku ya ? Ingin berteriak di tengah
sekumpulan orang banyak yang sedang mencari makanan untuk berbuka puasa atau
ngabuburit biasa disebutnya.
Aku benci keadaan ini,
disaat kau saja bisa dengan mudahnya menghapus aku tapi aku masih disini dengan
penuh rasa kecewa. Aku kecewa kenapa gambaran mimpiku kau hancurkan sekejap
saja, aku kecewa kenapa kamu dapat begitu mudahnya menghapus aku tapi aku
tidak.
Diam-diam aku menulis
ini, tak ada yang tau iya tak ada yang tau rasanya menjadi aku. Perih rasanya
luka ini, disaat aku baru ingin memulai mengobatinya dengan perlahan aku harus
tau fakta baru lainnya yang lebih menusukku, yaitu kau sudah bisa membagi
hatimu kepada orang baru.
Aku tak marah karna aku
tau aku sadar aku bukan siapa-siapa lagi, atau bahkan seharusnya aku juga sadar
ya ? bahwa kenyataannya memang dari dulu aku tak pernah ada di kehidupanmu
ataupun dihatimu. Bagaimana caranya aku memulai ini semua? Bagaimana aku bisa
memulai membuka hatiku kepada orang lain sedang hatiku masih begitu terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar