Bohong.
Iya, dia berbohong.
Dia tak sesibuk itu,
Hanya saja kau bukan prioritasnya,
Kau tak berarti buatnya,
Kau tak berharga baginya,
Kau tak dibutuhkan olehnya.
Bodoh? Ya.
Siapa? Dirimu.
Kau habiskan waktumu,
Harimu hanya untuk menunggunya,
Datang dan menyambut cinta mu dengan hangat,
Yang sialnya hanya menjadi khayalan mu saja hingga saat ini.
Salah?
Siapa?
Tak ada yang salah,
Eh, maksudnya dia tak salah hanya dirimu saja yang bodoh terlalu asyik berenang ke dalam khayalan gilamu sampai kau lupa kau sudah tenggelam sejak awal, dan bahkan kau mabuk akan cinta yang kau karang sendiri cerita indahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar