Sabtu, 11 Juni 2016

(Lyrics) Mytha Lestari - Aku Cuma Punya Hati


Dulu saat ku siap mati untuk mu
Kamu tak pernah menganggap aku hidup
Dulu saat semua ingin ku pertaruhkan
Kamu tak pernah percaya cinta sejatiku 

Aku cuma punya hati
Tapi kamu mungkin tak pakai hati

Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau fikir dimana ada cinta seperti ini
Kau tinggalkan aku ku tetap disini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanya kenapa
Aku cuma punya hati

Aku cuma punya hati
Tapi kamu mungkin tak pakai hati

Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau fikir dimana ada cinta seperti ini
Kau tinggalkan aku ku tetap disini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanya kenapa
Aku cuma punya hati

Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau fikir dimana ada cinta seperti ini
Kau tinggalkan aku ku tetap disini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanya kenapa
Oooouu….

Tak usah tanya kenapa

Aku cuma punya hati

Untitled (2)

Lagi akhirnya aku ingin menulis tentang kekecewaanku atau patah hati ku ya ? Ingin berteriak di tengah sekumpulan orang banyak yang sedang mencari makanan untuk berbuka puasa atau ngabuburit biasa disebutnya.

Aku benci keadaan ini, disaat kau saja bisa dengan mudahnya menghapus aku tapi aku masih disini dengan penuh rasa kecewa. Aku kecewa kenapa gambaran mimpiku kau hancurkan sekejap saja, aku kecewa kenapa kamu dapat begitu mudahnya menghapus aku tapi aku tidak.

Diam-diam aku menulis ini, tak ada yang tau iya tak ada yang tau rasanya menjadi aku. Perih rasanya luka ini, disaat aku baru ingin memulai mengobatinya dengan perlahan aku harus tau fakta baru lainnya yang lebih menusukku, yaitu kau sudah bisa membagi hatimu kepada orang baru.

Aku tak marah karna aku tau aku sadar aku bukan siapa-siapa lagi, atau bahkan seharusnya aku juga sadar ya ? bahwa kenyataannya memang dari dulu aku tak pernah ada di kehidupanmu ataupun dihatimu. Bagaimana caranya aku memulai ini semua? Bagaimana aku bisa memulai membuka hatiku kepada orang lain sedang hatiku masih begitu terluka.

Senin, 06 Juni 2016

Untitled

 Berat ketika menyadari bahwa ternyata benar semua ini tlah usai, maaf mungkin aku sedikit terlambat menyadarinya karena aku terlalu bodohnya menaruh harap kepadamu. Berat juga sebenarnya menulis tentang kekecewaanku ini.

 Tak sadar bulan kemarin tlah berakhir begitu cepat ya, tapi semoga ini tulisan terakhirku tapi sepertinya akan ku pastikan ini benar-benar akan menjadi tulisan terakhirku tentang kekecewaanku yang begitu dalam karna selain aku harus menyadari semua ini tlah usai aku pun harus menyadari bahwa aku terlalu percayakan hatiku untuk mempercayai semua janji-janjimu yang tak terwujud satupun. 

 Ya, maaf bila aku keliru tapi kurasa benar semua janji yang kau ucap tak ada yang terwujud. Ya bodohnya diriku, aku mengetahui kenyataan ini terlalu terlambat mungkin jika aku mengetahui semuanya lebih cepat tidak akan juga aku membodohi diriku sendiri dengan menangisimu semalaman dulu.