Sabtu, 11 Juni 2016

Untitled (2)

Lagi akhirnya aku ingin menulis tentang kekecewaanku atau patah hati ku ya ? Ingin berteriak di tengah sekumpulan orang banyak yang sedang mencari makanan untuk berbuka puasa atau ngabuburit biasa disebutnya.

Aku benci keadaan ini, disaat kau saja bisa dengan mudahnya menghapus aku tapi aku masih disini dengan penuh rasa kecewa. Aku kecewa kenapa gambaran mimpiku kau hancurkan sekejap saja, aku kecewa kenapa kamu dapat begitu mudahnya menghapus aku tapi aku tidak.

Diam-diam aku menulis ini, tak ada yang tau iya tak ada yang tau rasanya menjadi aku. Perih rasanya luka ini, disaat aku baru ingin memulai mengobatinya dengan perlahan aku harus tau fakta baru lainnya yang lebih menusukku, yaitu kau sudah bisa membagi hatimu kepada orang baru.

Aku tak marah karna aku tau aku sadar aku bukan siapa-siapa lagi, atau bahkan seharusnya aku juga sadar ya ? bahwa kenyataannya memang dari dulu aku tak pernah ada di kehidupanmu ataupun dihatimu. Bagaimana caranya aku memulai ini semua? Bagaimana aku bisa memulai membuka hatiku kepada orang lain sedang hatiku masih begitu terluka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar