Senin, 13 Oktober 2014

Teruntuk kamu...

Teruntuk kamu...

Aku hanya ingin bertanya yaa...pertanyaan yang mudah untuk seseorang seperti kamu setidaknya tidak serumit laporan-laporan dan tugas-tugas yang selalu kamu kerjakan setiap malam.

Jadi pertanyaannya, apa arti dari semua ini? Jika tidak ingin aku ada jangan panggil aku kedalam situasi seperti ini.
Ku rasa hatimu tak cacat, matamu tak buta, telingamu tak tuli untuk sekedar memahami perasaanku ini....
Aku menahan semua egoku hanya untuk menahan kamu tetap disini, aku menahan semua keluh kesahku agar tak terlihat membosankan dimatamu, aku membuang semua diriku yang sebenarnya. Tapi, kenapa kamu tidak menyadari semua itu.

Kamu yang memulai semua percakapan, kamu yang memulai ini terjadi namun kenapa kau juga yang membuat semua ini terasa rumit dan sulit untuk dijalani?

Teruntuk kamu...

Aku tidak tau apa sebenarnya arti diriku untuk hidupmu, arti semua ini untuk kamu...
Jika aku tak berada dimanapun, iya tidak berada dihatimu maupun pikiranmu jangan buat aku tenggelam dalam situasi seperti ini jangan buat aku tenggelam dalam rasa seperti ini.


Namun jika aku berada dalam pikiran maupun hatimu, pertahankan aku disini, jaga aku disini karna tak mudah menjadi seseorang yang tidak masalah selalu tampak bodoh hanya untuk membuat orang yang disukainya tidak pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar